Tabarruk Dengan Meminum Air Zamzam

Tabarruk Dengan Meminum Air Zamzam



Zamzam adalah sumur yang diberkahi lagi terkenal berada di dalam Masjidil Haram di sebelah timur Ka’bah. Adapun asal-usul sumur ini adalah sebagaimana yang diriwayatkan oleh al-Bukhari dari Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu anhuma -dari hadits yang panjang- bahwa Ibunya Isma’il ketika merasakan dahaga, ia dan anaknya -Isma’il- mencari air. Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu anhuma berkata: “Maka ketika berada di Marwah, ia mendengar suara yang berkata: ‘Diamlah.” (sumber suara tersebut) menginginkan dirinya (Hajar) kemudian ia ingin mendengar dengan seksama lalu ia mendengar suara itu, maka ia berkata: ‘Sesungguhnya engkau telah memperdengarkan kepadaku, adakah bantuan darimu.’ Ternyata ia adalah Malaikat yang berada di tempat zamzam, maka Jibril mencari sumber air dengan tumitnya lalu dengan sayapnya hingga keluarlah air, lalu Ibu Isma’il membuat kolam, ia berkata dengan tangannya begini, lalu ia mulai menggayung air untuk meminumnya, hal tersebut dilakukan dengan cepat setelah menggayung.” Ibnu ‘Abbas berkata: “Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ‘Allah telah merahmati Ibu Isma’il, seandainya ia membiarkan zamzam, atau seandainya ia tidak menggayung, maka air zam-zam akan mengalir terus.” Nabi bersabda: “Maka ia meminumnya lalu menyusukan bayinya.” Air zamzam masih terus keluar dan dimanfaatkan oleh penduduk Makkah hingga kabilah Jurhum meremehkan kehormatan Ka’bah dan negeri Haram, lalu tempat keluarnya air zamzam tersebut menghilang.

0 Response to "Tabarruk Dengan Meminum Air Zamzam"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel