Basuki Tjahaja Purnama dan Joko Widodo (Liputan6.com/Abdul Aziz Prastowo)
Friday, January 17, 2014
Add Comment
Berita Terkait
Survei: Rhoma Capres Populer, Peserta Konvensi Demokrat Terbawah
Temui Jokowi, Dino Patti Djalal Tak Takut Didepak Demokrat
"Dalam elektabilitas cawapres ada fenomena baru. Ahok mulai terdengar namanya disebut sebagai cawapres. Mungkin karena omongannya dalam memberikan komentar yang ceplas-ceplos," kata Ketua PDB Didik J Rachbini dalam rilis survei bertema 'Catatan Politik 2014' di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Jumat (17/1/2014).
Tingkat elektabilitas Ahok diperoleh dari media massa yang sering memberitakan gaya bicaranya. Kendati Didik mengingatkan, politik merupakan citra yang bisa berbeda dengan realita sebenarnya. Maka itu, media diminta tidak terlalu meng-image-kan seseorang. Karena sama saja membuat sinetron di dunia nyata.
Tak hanya itu, dalam surveinya PDB juga memasukkan Jokowi ke dalam daftar cawapres guna melihat probabilitasnya. Meski tidak dimasukkan dalam 6 nama cawapres yang telah disebutkan, namun hasilnya mengejutkan.
"Elektabilitas Jokowi jika ditempatkan dalam posisi cawapres tetap yang tertinggi, melampaui Dahlan Iskan yang seharusnya di posisi pertama. Tapi tidak akan setinggi elektabilitasnya jika menjadi capres," pungkas Didik.
Survei yang memiliki margin error kurang lebih 2,8% ini dilakukan selama 4-8 Januari 2014 menggunakan metode telepolling. Ada 1.200 responden dari kelas menengah ke atas, di 11 kota besar di Indonesia. (Rmn/Sss)
0 Response to "Basuki Tjahaja Purnama dan Joko Widodo (Liputan6.com/Abdul Aziz Prastowo)"
Post a Comment