Gelombang Tinggi Paksa Nelayan Pantai Selatan tak Melaut

Sejak beberapa hari terakhir ini, nelayan pantai selatan memilih tidak melaut karena gelombang laut cukup tinggi. Hal itu dilakukan demi keselamatan dan kenyamanan para nelayan itu sendiri mengingat cuaca cukup ekstrim.

Sejak dua hari terakhir ini, tinggi gelombang di pantai selatan, terutama Pantai Samas dan sekitarnya, lebih dari 5 meter. Amukan gelombang itu, sampai memporak-porandakan berbagai bangunan yang ada di sekitar pantai.

Meski belum ada laporan korban jiwa, namun gelombang dasyat itu sempat menghentikan seluruh aktivitas melaut. Bahkan nelayan harus memindahkan kapalnya ketempat yang lebih aman, agar tidak terbawa gelombang pasang.

"Para nelayan mulai bergotong royong, memindahkan perahu dari bibir pantai menuju daratan yang lebih aman dari terjangan gelombang pasang," ujar Gambos, salah satu nelayan Pantai Kuwaru, Kabupaten Bantul, Senin (7/1).

Menurutnya, gelombang pasang diperkirakan akan semakin besar mengingat saat ini baru memasuki musim hujan atau memasuki mongso ke pitu, padahal gelombang pasang ini biasanya akan berakhir pada mongso ke sanga.

Meski terjadi gelombang pasang dengan deburan gelombang hingga ke daratan, namun kunjungan wisatawan ke pantai yang terkenal dengan kerindangannya itu tetap saja cukup banyak. "Wisatawan yang berkunjung masih tetap banyak, namun mereka dilarang untuk mendekati pantai karena berbahaya," katanya.

Share this post